SEJARAH ISO

-

Konsultasi gratis: QAInteraktif, email: rekaide(at)yahoo(dot)com


 Gambar: Anggota pendiri ISO (source: Wikipedia).

 

SEJARAH ISO

§  ISO (International Organization for Standardization)  adalah badan organisasi  standarisasi internasional yang bertugas membuat standard

 

§  ISO berasal dari bahasa Yunani  ISOS yang artinya Equal atau SAMA. Di mana pun negara dan apa pun bahasanya, penerapan standard harus sama.

 

§  Membantu industri dan organisasi dunia agar bisa mencapai suatu hasil yang lebih efektif dan effisien yang proses bisnisnya dipahami bersama. 

 

§  ISO didirikan di Inggris pada tahun 1947. Saat ini Sekertariat ISO berkedudukan di Genewa, Swiss.  Mulanya keanggotaan ISO terdiri dari perwakilan 25 Negara yang tergabung dalam Institute of Civil Engineer di London yang ditugaskan untuk membuat keseragaman standard.

 

§  Saat ini anggotanya lebih dari163 negara dengan 3335 Technical Body.

§  ISO telah menerbitkan lebih dari 19000 Standard yang mencakup hampir seluruh aspek teknologi  untuk kepentingan bisnis.

PRODUK ISO YANG POPULER

*      ISO 9000 : Sistem Manajemen Mutu - Dasar-Dasar dan Kosa Kata

*      ISO 9001 : Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan

*      ISO 9004 : Sistem Manajemen Mutu - Panduan untuk Peningkatan Kinerja

*      ISO 10013 : Pedoman untuk mengembangkan manual mutu

*      ISO 14000 : Sistem Manajemen Lingkungan

*      ISO 17020 : Quality Management System for Inspection Body

*      ISO 17025 : Quality Management System for Laboratory Testing

*      OHSAS 18001: Safety Management System

*      ISO 19011 : Pedoman audit sistem manajemen mutu dan lingkungan

*      ISO 22000 : Food Safety Management System

*      ISO 22301 : Business Continuity Management System 

*      ISO 26000 : Guideline Corporate Social Responsibility

*      ISO 31000 : Guideline Risk Management

*      ISO 50000 : Energy Management System

 

PENGERTIAN UMUM ISO 9000

v  Merupakan Series sistem mutu yang diterbitkan oleh ISO

v  Yang terdiri dari ISO 9000,9001 dan 9004

v  Standar untuk sistem mutu, bukan produk/spesifikasi teknik

v   Persyaratan sistem mutu memuat “ apa yang harus di miliki” 

v  Dapat diterapkan di semua jenis industri tetapi memerlukan interpretasi dan pengalaman

v  Sebagai kerangka untuk pengendalian manajemen agar lebih efektif dan efisien

KEUNGGULAN ISO

•      Telah diakui secara luas di seluruh dunia sebagai tools yang efektif untuk pengendalian manajemen organisasi

•      Untuk Peningkatan pemahaman organisasi mengenai pentingnya mutu dan memudahkan pekerjaan

•      Peningkatan efektifitas operasi dengan memiliki pandauan, prosedur operasional baku

•      Peningkatan pengendalian terhadap dokumen dan rekaman/arsip

•      Dapat menghindari kesalahan dalam pekerjaan yang berakibat komplain

•      Meningkatnya ‘quality image’ organisasi di mata pelanggan

SASARAN ISO

•      ISO 9000 ditujukan kepada Organisasi yang bertujuan / berkeinginan untuk :

Ø  menunjukkan kemampuannya secara konsisten dalam menyediakan produk.

Ø  memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.

Ø  mencapai kepuasan pelanggan melalui penggunaan sistem secara efektif, termasuk proses untuk peningkatan berkelanjutan dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.

PENERAPAN ISO 9001

•      ISO 9000 dapat diterapkan pada semua jenis organisasi :

•      Besar maupun kecil;

•      Industri jasa ataupun pabrikan/manufaktur;

•      Usaha swasta, Institusi/Lembaga pemerintah, BUMN/BUMD, Koperasi, Sekolah maupun organisasi masyarakat/LSM.

•      Penerapan Standar ISO 9000 dapat dilakukan pada :

•      Satu Proses produksi/layanan untuk satu jenis produk/jasa.

•      Suatu bagian/unit kerja tertentu.

•      Keseluruhan Organisasi

•      Penerapan Standar ISO 9000 tidak tergantung pada jumlah personel ataupun volume kerja yang dilakukan, tetapi lebih memperhatikan proses-proses yang dijalankan oleh organisasi.

 

MANFAAT MENERAPKAN ISO 9001

•      Penghargaan

•      Diakui secara International

•      Peningkatan status (‘image’) organisasi

•      Hasil Produk / Layanan lebih kompetitif

•      Standarisasi

•      Sistem terdokumentasi dalam Prosedur, Instruksi Kerja & dokumen pendukung lainnnya

•      Kualitas Proses, Produk & Sumber Daya yang terkendali dan konsisten

•      Pencapaian Sasaran Organisasi

•      Pengendalian Biaya

•      Peningkatan Produktivitas

•      Perbaikan Lingkungan dan Budaya Kerja

 

ALASAN UTAMA MENGAPA ORGANISASI HARUS MENERAPKAN ISO 9001

•      Untuk mendapatkan “pajangan di dinding”

•      Untuk memenuhi persyaratan tender yang meminta persyaratan sertifikasi

•      Untuk menunjukkan kepelanggan bahwa kita telah berupaya memenuhi kepuasan pelanggan

•      Untuk menjalankan bisnis dengan profesional lebih efisien dan efektif

•      Untuk mengendalikan bisnis organisasi

•      Untuk memastikan perbaikan yang terus-menerus

•      Untuk menjadi bisnis ‘kelas dunia’

•      Untuk menjadi yang terdepan dalam kompetisi

•      Untuk memenuhi konsensus internasional dalam ‘good business practice’

•      Untuk memastikan bahwa SMM dibangun guna memenuhi kebutuhan bisnis

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Risiko Berbasis SNI/ISO 9001:2015

-
Gambar
  Manajemen risiko berbasis SNI/ISO 9001:2015 membutuhkan pemahaman dan penerapan beberapa konsep penting, di antaranya: Konteks Organisasi: Sebelum dapat memulai manajemen risiko, organisasi harus memahami konteksnya dengan benar, termasuk pemahaman tentang tujuan dan sasaran bisnis, lingkungan internal dan eksternal, serta kebutuhan dan harapan para pemangku kepentingan (stakeholder). Identifikasi Risiko: Organisasi harus dapat mengidentifikasi risiko secara sistematis dan menyeluruh yang terkait dengan tujuan dan sasaran bisnisnya. Identifikasi risiko dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode seperti analisis SWOT, analisis PESTEL, atau analisis 5M. Penilaian Risiko: Setelah risiko diidentifikasi, organisasi harus melakukan penilaian risiko untuk menilai tingkat dampak dan probabilitas terjadinya risiko. Penilaian risiko juga harus mempertimbangkan tindakan yang telah dilakukan untuk mengurangi risiko, sehingga dampak dan probabilitas risiko dapat diperkirakan secara le...
Baca selengkapnya

CONTOH WORKSHEET - MATRIKS KOMUNIKASI

-
Gambar
  Contoh Matriks Komunikasi Internal   MATRIKS KOMUNIKASI Organisasi harus mendesain dan merekam pola komunikasinya agar berjalan efektif dan efisien. Komunikasi sangat vital bagi keberlangsungan proses organisasi. Komunikasi diklasifiksikan sebagai komunikasi internal dan ekstenal. Komunikasi internal memetakan bagaimana dan melalui media apa saja untuk menyampaikan strategi maupun lainnya sesuai dengan visi yang hendak diraih beserta misi yang harus dilaksanakan. Komunikasi eksternal ditujukan untuk memetakan bagaimana komunikasi organisasi dengan fihak luar dilakukan dan direkam. Komunikasi internal dan eksternal dapat dinyatakan ke dalam rekaman jenis, obyek, periode, penerima informasi, tools yang digunakan, serta PIC yang bertanggung-jawab memantaunya. Jenis komunikasi merupakan definisi bentuk komunikasi yang dijalankan organisasi, bisa yang sifatnya rutin terjadwal, maupun yang tidak terjadwal namun tetap harus didokumentasikan sebagai salah satu eviden p...
Baca selengkapnya