SASARAN ORGANISASI

 

Image source: Freepik

 

SASARAN ORGANISASI

•       Setiap Organisasi memiliki rencana target/sasaran yang ingin dicapai.

•       Sasaran Organisasi dapat berubah sesuai situasi dan kondisi yang terjadi pada organisasi tersebut.

•       Sasaran Organisasi dapat didasari oleh adanya :

•       Tujuan Organisasi

•       Visi & Misi

•       Nilai-nilai

•       Proses + Goal

•       Struktur + Rencana Kerja  & Anggaran

Sasaran organisasi pada dasarnya menyasar Service Excellence dengan sumber daya seefisien dan seefektif mungkin. Service Excellence dalam tata kelola organisasi berdaasarkan prinsip good corporate governance, customer satisfaction, kemampuan pendelegasian, efisiensi, dan tidak adanya temuan beraarti dari lembaga audit internaasional terhadap organisasi tersebut yang akan berdampak pada performa bisnis dan publiknya.

Di dalam mencapai tujuan strategis dan operasionalnya, organisasi dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) pendekatan yang dipraktekkan, yaitu:

1. Reaktif terhadap masalah

Organisasi hanya akan tergugah dan bergerak apabila masalah sudah terjadi dan dampak tidak lagibiisa dimitigasi. Pendekatan ini biasanya digunakan oleh organisasi amatir yang tidak memiliki sistem manajemen mutu.

2. Mulai Menggunakan Pendekatan Sistematis

Organisaasi telaah mulai membangun sistem manajemen mutu namun belum dijalankan secara sempurna. Anggota organisasi mulai mendapatkan arah visi dan tahapan misi untuk mencapainya namun kurang adanya koordinasi anta anggota sehingga sistem organisasi berjalan semrawut.

3. Pendekatan Terarah

Organisasi telah menerapkan sistem manajemen mutu yang lebih terarah dan solid namun antar anggota ‘hanya’ bekerja sesuai job description yang telah ditentukan tanpa terhubung dengan bagian-bagian pekerjaan lainnya. Sistem telah berjalan jelas pada sasaran namun kinerjanya masih terlalu lambat kurang optimal.

4. Pendekatan Terintegrasi

Organisasi telah berhasil membangun sebuah sistem manajemen mutu utuh yang tidak hanya membuat tujuan dan sasarannya jelas tapi juga menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang kondusif, bahkan dengan lingkungan kerja eksternal. Semua berjalan dengan efisien dan saling terkoneksi antar bagian untuk mewujudkan misi dan visi organisasi lebih cepat dan fisibel.

 Pengelolaan 5M+1i

Pencapaian sasaran organisasi harus dilakukan dengan melalui penggunaan suatu Sistem Manajemen yang didukung dengan adanya sumber daya yang sesuai. Dalam hal ini orgaanisasi harus menerapkan 5M+1i  (Money, Machine, Man, Material, Method, Integrity).

Money merupakan sumber pendanaan operasional organisasi. Pendanaan harus dikelola dengan baik agar perencanaan yang dibuat berjalan dengan lancer. Dalam sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2015, hal ini diatur dalam klausul 7 terkait dengan Dukungan.

Machine adalah semua peralatan yang harus terseedia, baik dengan cara inventaris maupun sewa, untuk menunjang kelaancaran operasional organisasi.

Man merupakan human capital organisasi yang meliputi pimpinan dan karyawan serta tenaga outsource terkelola. Sudahkan organisasi mengaturnya dengan proporsional, meliputi hak dan tanggung-jawabnya serta kenyamanan dan jaminan di lingkungan kerjanya.

Material adalah berbagai bahan yang digunakan untuk menghasilkan jasa atau barang sebagai produk akhir organisasi. Jika material tidak diamankan maka output pelayanan akan cacat bahkan gagal.

Method merupakan cara, strategi organisasi di dalam menjalankan operasionalnya secara efektif dan efisien. Tanpa metode yang tepat maka organisasi tidak akan efisien.

Integrity adalah kualitas human capital dalam mengerjakan tugas dan kewajibannya dengan optimal, tanpa perlu diberikan kontrol dan pengawasan yang berlebihan dari atasannya.