JASA PENYUSUNAN DOKUMEN

 

 
DRAFTING DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN MUTU
 

Untuk informasi mendapatkan template/draft dokumen silakan hubungi  rekaide(at)yahoo(dot)com atau WA: 085268815403 
 
Kami memberikan jasa penyusunan dokumen sistem manajemen mutu dengan harga terjangkau. Dokumen terdiri dari dokumen level 1 (Panduan Mutu), level 2 (Panduan Kerja), level 3 (Formulir), level 4 (Lampiran).

Penawaran terbatas, harga penyusunan draft Dokumen Level 1 (Panduan Mutu) 300k  untuk Februari-April 2025 saja! Draft Dokumen Panduan Mutu akan dikirimkan melalui email/WA yang Anda berikan kurang lebih 3 (tiga) hari setelah kelengkapan informasi organisasi yang dibutuhkan dan pembayaran telah kami terima. 

Dokumentasi sistem manajemen mutu disusun secara hierarki sesuai tingkatannya:

  1. Dokumen Level 1 (Panduan Mutu)
    Apa: Panduan Mutu adalah dokumen tertinggi dalam SMM yang berisi kebijakan, tujuan, dan komitmen perusahaan terhadap kualitas. Panduan ini menjelaskan bagaimana sistem mutu diterapkan di seluruh organisasi.


    Cara Menyusun: Mulailah dengan menuliskan visi, misi, dan tujuan mutu organisasi. Sertakan pernyataan kebijakan mutu dari manajemen, deskripsi struktur organisasi, tanggung jawab utama, serta penjelasan tentang bagaimana standar (misal: ISO 9001) diintegrasikan ke dalam proses bisnis.

  2. Dokumen Level 2 (Panduan Kerja/Prosedur Operasional Standar - SOP)
    Apa: Panduan Kerja berisi instruksi detail tentang bagaimana melaksanakan proses-proses spesifik dalam organisasi. Ini adalah dokumen operasional yang membantu memastikan konsistensi dalam penerapan prosedur.


    Cara Menyusun: Tentukan setiap proses utama dalam organisasi, lalu buat SOP untuk masing-masing proses. Setiap SOP harus mencakup tujuan, lingkup, tanggung jawab, langkah-langkah kerja, alat yang dibutuhkan, dan pengendalian terkait proses tersebut.

  3. Dokumen Level 3 (Formulir Kerja)
    Apa: Formulir Kerja adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat data atau hasil dari suatu proses sesuai dengan panduan kerja/SOP yang ada.


    Cara Menyusun: Identifikasi data atau informasi apa yang harus dicatat dalam setiap prosedur. Rancang format formulir yang sesuai, lengkap dengan kolom atau bagian yang memudahkan pengguna untuk mencatat informasi penting, seperti nama, tanggal, nomor referensi, hasil pemeriksaan, atau persetujuan.

  4. Dokumen Level 4 (Lampiran)
    Apa: Lampiran adalah dokumen pendukung yang berisi informasi tambahan, panduan teknis, atau referensi yang relevan dengan panduan kerja atau prosedur.


    Cara Menyusun: Kumpulkan semua informasi pendukung seperti diagram, spesifikasi teknis, panduan penggunaan alat, atau dokumen eksternal yang relevan dengan prosedur kerja. Masukkan lampiran ini sebagai referensi dalam SOP atau Panduan Kerja, dan beri tanda pengenal yang jelas.

Adapun dokumentasi yang dapat kami support untuk pembuatannya adalah:

1. SNI/ISO 9001:2015
    Dok Level 1-4

2. SNI/ISO/IEC 17020:2012
    Dok Level 1-4
 
3. SNI/ISO/IEC 17025:2017
    Dok Level 1-4

Untuk informasi mendapatkan template/draft dokumen silakan hubungi  rekaide(at)yahoo(dot)com atau WA: 085268815403



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Risiko Berbasis SNI/ISO 9001:2015

Gambar
  Manajemen risiko berbasis SNI/ISO 9001:2015 membutuhkan pemahaman dan penerapan beberapa konsep penting, di antaranya: Konteks Organisasi: Sebelum dapat memulai manajemen risiko, organisasi harus memahami konteksnya dengan benar, termasuk pemahaman tentang tujuan dan sasaran bisnis, lingkungan internal dan eksternal, serta kebutuhan dan harapan para pemangku kepentingan (stakeholder). Identifikasi Risiko: Organisasi harus dapat mengidentifikasi risiko secara sistematis dan menyeluruh yang terkait dengan tujuan dan sasaran bisnisnya. Identifikasi risiko dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode seperti analisis SWOT, analisis PESTEL, atau analisis 5M. Penilaian Risiko: Setelah risiko diidentifikasi, organisasi harus melakukan penilaian risiko untuk menilai tingkat dampak dan probabilitas terjadinya risiko. Penilaian risiko juga harus mempertimbangkan tindakan yang telah dilakukan untuk mengurangi risiko, sehingga dampak dan probabilitas risiko dapat diperkirakan secara le...
Baca selengkapnya

SEJARAH ISO

Gambar
Konsultasi gratis: QAInteraktif, email: rekaide(at)yahoo(dot)com   Gambar: Anggota pendiri ISO (source: Wikipedia).   SEJARAH ISO §   ISO (International Organization for Standardization)   adalah badan organisasi   standarisasi internasional yang bertugas membuat standard   §   ISO berasal dari bahasa Yunani   ISOS yang artinya Equal atau SAMA. Di mana pun negara dan apa pun bahasanya, penerapan standard harus sama.   §   Membantu industri dan organisasi dunia agar bisa mencapai suatu hasil yang lebih efektif dan effisien yang proses bisnisnya dipahami bersama.    §   ISO didirikan di Inggris pada tahun 1947. Saat ini Sekertariat ISO berkedudukan di Genewa, Swiss.   Mulanya keanggotaan ISO terdiri dari perwakilan 25 Negara yang tergabung dalam Institute of Civil Engineer di London yang ditugaskan untuk membuat keseragaman standard.   §   Saat ini anggotanya lebih dari163 negara den...
Baca selengkapnya

CONTOH WORKSHEET - MATRIKS KOMUNIKASI

Gambar
  Contoh Matriks Komunikasi Internal   MATRIKS KOMUNIKASI Organisasi harus mendesain dan merekam pola komunikasinya agar berjalan efektif dan efisien. Komunikasi sangat vital bagi keberlangsungan proses organisasi. Komunikasi diklasifiksikan sebagai komunikasi internal dan ekstenal. Komunikasi internal memetakan bagaimana dan melalui media apa saja untuk menyampaikan strategi maupun lainnya sesuai dengan visi yang hendak diraih beserta misi yang harus dilaksanakan. Komunikasi eksternal ditujukan untuk memetakan bagaimana komunikasi organisasi dengan fihak luar dilakukan dan direkam. Komunikasi internal dan eksternal dapat dinyatakan ke dalam rekaman jenis, obyek, periode, penerima informasi, tools yang digunakan, serta PIC yang bertanggung-jawab memantaunya. Jenis komunikasi merupakan definisi bentuk komunikasi yang dijalankan organisasi, bisa yang sifatnya rutin terjadwal, maupun yang tidak terjadwal namun tetap harus didokumentasikan sebagai salah satu eviden p...
Baca selengkapnya