AUDIT INTERNAL

 

 
Ilustrasi kegiatan audit internal

Tujuan Pelatihan

       Memberikan Pemahaman tentang latar belakang audit internal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

       Memberikan wawasan kepada pembaca tentang persiapan audit, pelaksanaan audit serta evaluasi hasil audit

        Memberikan wawasan kepada pembaca bagaimana melakukan analisa proses dan pengembangan checklist audit

 

Pokok Pembahasan

v  Topik 1 : Pengantar Audit Mutu Internal

v  Topik 2 : Perencanaan Audit

v  Topik 3 : Pengembangan Checklist

v  Topik 4 : Pelaksanaan Audit

v  Topik 5 : Kesalahan Utama Dalam audit  

v  Topik 6 : Pelaporan Audit

v  Topik 7 : Tindak Lanjut Audit

v  Topik 8 : Efektivitas Audit

 

v  Latar Belakang

            Organisasi yang berbasis sistem selalu mengacu kepada konsistensi sistem tersebut. Untuk itu diperlukan keterbukaan dari seluruh anggota organisasi dalam menjalankan audit internal yang merupakan salah satu media check and balance yang diperlukan dalam organisasi modern. Diibaratkan tubuh, audit internal bisa disamakan dengan cek medis rutin yang minimal dilakukan setahun sekali guna mendeteksi secara dini kondisi kesehatan dari berbagai ancaman dan mengenal berbagai langkah mitigasi untuk pemulihan dan perbaikan kinerja.

v  Maksud dan Tujuan

            Memberikan pemahaman kepada pembaca agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan audit internal berbasis prinsip PDCA dalam sistem manajemen mutu pada organisasi yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah dalam memajukan organisasi melalui kegiatan internal audit. 

 

I. PENGANTAR AUDIT INTERNAL

        Materi yang akan dibahas adalah:

n  Dasar dan Persyaratan Audit

n  Definisi Audit

n  Maksud dan Tujuan Audit Mutu Internal

n  Prinsip-prinsip Audit

n  Jenis-jenis Audit

n  Istilah-Istilah Audit

 

Mengapa harus dilakukan audit sistem?

Tuntutan Pelanggan / Pasar 

            Pasar dan ekpektasi pelanggan akan selalu dinamis. Berbagai hal mempengaruhi dinamika tersebut, di antaranya dari faktor internal dan eksternal dari lingkungan pasaar organisasi. Terutama sekali saat ketidakpastian perekonomian semakin tajam. Organisasi harus peka terhadap berbagai perubahan, kecenderungan alih arah tren, dsb. sehingga diperlukaanlah audit internal sistem agar bisa dilakukan berbagai langkahmitigasi risiko yang muncul dan optimalisasi peluang yang menyertainya. Deaal with change atau mati, begitulah kurang-lebih prinsip yang harus diikuti saat organisasi ingin eksistensinya membaik dari waktu ke waktu.

Peraturan / Undang-undang 

            Organisasi tidak akan terlepas dari regulasi otoritas tempat ia beroperasi. Manajemen ISO harus selalu apdet dengan berbagai peraturan perundangan yang pasti akan mengalami perubahan, entah karena adjustment terhadap kondisi poleksosbudhankam maupun faktor lainnya. Pemerintah selaku pembuat regulasi dan perundangan akan aktif mengikat berbagai organisasi terdaftar agar patuh terhadap keterbaruan hukum. Organisasi harus melakukan audit internal sistem untuk melihat dan memitigasi bagian mana dari sistem yang terdampak.

Kebutuhan Organisasi 

            Secara internal organisasi juga akan mengalami dinamisasi. Ia akan bertransformasi sesuai prinsip perubahan dalam iklim berusaha. Misal, dari perubahan peraturan dan tuntutan pasar pasti muncul konsekuensi terhadap internal organisasi, entah itu berupa restrukturisasi pegawai ataupun lainnya. Organisasi harus melakukan audit internal sistem untuk penyesuaian.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Risiko Berbasis SNI/ISO 9001:2015

SEJARAH ISO

CONTOH WORKSHEET - MATRIKS KOMUNIKASI